Udah rahasia umum kalau makanan itu berpengaruh sama kesehatan otak kita. Kamu mungkin akan bosan jika makanannya itu-itu aja. Mungkin berbeda kalau kamu mencoba camilan sehat. Kalau memilih tempat beli camilan sehat yang tepat, tidak saja kamu bisa mendapatkan camilan yang sehat, tetapi juga enak!
Gambar: ragam camilan sehat Nutify Indonesia, gonutify.com |
5 Ide Sehat Camilan Sehat Untuk Otak
Ini loh, 5 ide camilan sehat untuk otak yang bisa kamu temukan di sekitarmu, dengan bahan dasar kacang-kacangan. Tentu saja akan lebih mudah diolah sesuai selera kamu.
Alasan mengapa kita perlu memasukkan beberapa kacang sehat ke dalam makanan kita adalah karena tubuh kita tidak menghasilkan banyak asam lemak dan satu-satunya cara adalah mendapatkannya melalui makanan kita, termasuk banyak asam lemak esensial. Mengganti kacang ke dalam makanan kamu juga berarti kamu mungkin akan makan lebih sedikit makanan tidak sehat seperti asam lemak jenuh.
1. Walnut
Bagi para peneliti, walnut adalah kacang yang paling baik untuk kesehatan otak. Khususnya, karena alasan ini: walnut memiliki konsentrasi DHA yang sangat tinggi, sejenis asam lemak Omega-3.
Beberapa peneliti menyarankan bahwa DHA mungkin menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja otak kamu dan mencegah penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia. Peneliti juga menyarankan bahwa walnut dan minyak walnut juga dapat terus mengurangi stres.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition, melaporkan peserta yang mengonsumsi walnut dan minyak walnut tidak hanya mengurangi kadar LDL mereka, tetapi juga menunjukkan penurunan signifikan dalam tekanan darah saat istirahat dan, yang paling mengejutkan, dalam respons tekanan darah mereka terhadap stres.
2. Almond & Hazelnut
Kacang almond dan Hazelnut mengandung konsentrasi tinggi vitamin E, itulah sebabnya para peneliti percaya bahwa asupan teratur berpotensi mengurangi penurunan kognitif. Satu studi melaporkan bahwa kadar vitamin E plasma yang tinggi berulang kali dikaitkan dengan kinerja kognitif yang lebih baik.
Studi ini juga menunjukkan bahwa karena sifat antioksidannya, kemampuan vitamin E untuk mencegah atau menunda penurunan kognitif telah diuji dalam uji klinis pada populasi yang menua dan pasien penyakit Alzheimer (AD).
3. Kacang Tanah
Kacang tanah adalah kacang-kacangan dengan profil nutrisi yang sangat baik. Kacang tanah mengandung banyak lemak tak jenuh dan protein untuk menjaga tingkat energi seseorang sepanjang hari.
Kacang tanah juga menyediakan vitamin dan mineral penting untuk menjaga kesehatan otak, termasuk vitamin E dan resveratrol tingkat tinggi.
Resveratrol adalah antioksidan non-flavonoid alami yang ditemukan dalam Kacang tanah, Murbei, dan Rhubarb. Bukti dari artikel ulasan menunjukkan bahwa resveratrol dapat memiliki efek perlindungan, seperti membantu mencegah kanker , peradangan, dan penyakit saraf, termasuk Alzheimer dan Parkinson.
4. Produk kedelai
Produk kedelai kaya akan kelompok antioksidan tertentu yang disebut polifenol. Polifenol dengan penurunan risiko demensia dan peningkatan kemampuan kognitif dalam proses penuaan reguler.
Produk kedelai mengandung polifenol yang disebut isoflavon, termasuk daidzein dan genistein. Bahan kimia ini bertindak sebagai antioksidan, memberikan berbagai manfaat kesehatan di seluruh tubuh.
5. Biji Labu
Meskipun secara teknis bukan kacang, biji labu kaya akan antioksidan tetapi juga memiliki banyak magnesium (pembelajaran dan memori), zat besi (mencegah kabut otak dan gangguan kognitif), seng (penting untuk sinyal saraf dan mencegah penyakit neurodegeneratif ) dan tembaga. Juga terlibat dalam menjaga sinyal saraf yang tepat.
Selamat mencoba mengonsumsi kacang-kacangan!
Mulai dari sekarang kamu harus mengonsumsi kacang-kacangan, dan buktikan sendiri khasiatnya untuk kesehatan otakmu. Camilan sehat dari kacang-kacangan ini tentu saja sangat cocok untuk siapa saja, asalkan tidak ada alergi kacang. Selamat mencoba!