Annyeong! (udah anak drakor banget nyapanya heheh).
Udah ikutan zoom apa aja euy di zamannya korona ini? Bulan lalu saya daftar kelas zoom wirausaha gitu. Abis temanya menarik. Kayaknya bakal kepake di Fish Express, bisnis perikanan yang saya tekuni.
Gara-garanya nih, kelas zoom itu narasumbernya pemilik resto Imah Babaturan. Teh Anggi namanya. Kalo tahu ini restoran, seru banget hypenya. Bayangin ada restoran yang tiap minggu ganti menu dan rame aja gitu. Pelanggan loyalnya banyak banget. Menunya makanan sunda sih kebanyakan. Trus kopinya disebut-sebut juara.
Lebih banyak tentang Imah Babaturan, kamu browsing aja.
Terus narasumber ke dua, pemilik Tiasa namanya Ghea. Semacam 'warung' tapi warung kota gitulah. Makanannya bertema sehat & vegan. Plantbased gitu.
Acaranya sendiri diselenggarakan oleh FYCOM. Fina Yudharisman yang bikin. Cek Instagramnya aja, event buatan Fina bagus-bagus menurutku.
Di kelas zoom yang saya ikuti, dua narasumber beda banget ngurus bisnisnya:
Ghea based on data
Teh Anggi gayanya koboy abis
Dibanding Tiasa yang baru mau setahun umurnya, saya nunggu presentasinya Imah Babaturan. Sebab dia udah battle proven. Umur restorannya 5 tahun.
Bisnis mah kalo baru sebulan, oke menarik.
Jalan tiga bulan, wah bagus.
Masuk enam bulan, hebat bertahan.
Satu tahun, bravooo!
Dua tahun, aaarrghhh mantap!
Tiga tahun, wah gokil gila!
Empat tahun, kok bisa sih?!
Nah ini Imah Babaturan lima tahun dong.
Tapi dua-duanya punya cerita menarik sih.
Saya catat nih poin-poin menarik dr Ghea & The Anggi. Kali aja ada yang sedang merintis usaha & bisa kepake info-info ini.
Ghea/Tiasa
- Gak perlu jual produk yang kreatif banget. Dicari aja target pasarnya siapa. Segmennya gimana. Ada di mana. Tipe orangnya seperti apa. Umur berapa.
- Gak semua orang akan jadi konsumen kita. Gak apa-apa.
- Passion bukan kunci berbisnis. Kemauan buat mengetahui seluk beluk produk & siap kejar-kejaran dgn waktu adalah kunci. Kalo cuma sekadar suka, bisnisnya gak akan lama.
- Belajar buat gak menyerah karena kejadian gak baik
- Supaya konsisten, coba dipikirin life purposenya apa. Paling gampang pikirin: biaya sekolah anak, tabungan pensiun, melunasi KPR, dan sejenisnya. Mau filosofis juga bisa.
Teh Anggi/Imah Babaturan
- Endorsement artis/selebgram bukan segalanya
- Produk yang bagus akan dipromosikan sukarela oleh pembelinya. Karena itu, Imah Babaturan percaya kalo:
- Semua orang adalah influencer, dan
- Rawat akun media sosialnya (instagram) supaya marketing sukarela dari pembeli bisa kita terusin lagi efeknya
- Kolaborasi dengan pebisnis lain
- Produk harus bagus. Dalam hal ini makanan ya wajib enak. "Jangan ditanya ke pembeli, enak gak?, makanan wajib enak dong. Yang ditanya, kurangnya apa?" gituh kata Teh Anggi.
- Kalo bisa jelasin brand bisnis kamu dalam lima kata tanpa kebingungan, berarti udah paham dengan bisnis sendiri.
Begitulah sedikit info-info menarik dr kelasnya FYCOM. Penyegaran banget buat saya mah sesekali ikutan kayak gini.
Post Comment
Post a Comment