Monolog Wanodja Soenda

Minggu lalu (28/01/2020) saya berkesempatan nonton pertunjukan seni di ballroom hotel Savoy Homann, Jl Asia Afrika. Monolog Wanoedja Soenda judulnya.

Kurasa pertunjukan ini istimewa. Oleh karenanya, saya juga mengenakan pakaian yang beda dari biasanya. Atasan kemeja (rapi, gak biasanya saya begini). Bawahan kain batik. Kukenakan sedikit riasan di muka, supaya wajah dan pakaian sinkron cakepnya. Hehe. 

⁣Monolog Wanodja Soenda mengisahkan tiga wanita Jawa Barat. ⁣Gagasan pertunjukan ini datangnya dari Heni Smith, pendiri The Lodge Foundation.
⁣
Emma Poeradiredja dimainkan oleh Rieke Dyah Pitaloka: tokoh politik perempuan asal Bandung. Ketua organisasi Pasundan Istri yang didirikan tahun 1930.⁣ Ia juga anggota Jong Java. Aktif di Kongres Pemuda Indonesia. Satu lagi: Emma adalah ketua cabang Bandung dalam organisasi Jong Islamieten Bond.

Aktif banget Ibu Emma!

“Bagaimana rasanya bersuara tapi orang-orang tak bisa mendengar? Aku tahu betul rasanya. Aku merasa seperti itulah dunia bekerja terhadap kami perempuan.”

Begitu salah satu penggalan monolog Emma Poeradiredja. Kesetaraan perempuan, demikianlah yang beliau perjuangkan. Perempuan juga bisa ikut berjuang, di dapur maupun di bangku-bangku organisasi.

Lantas begitu lampu panggung digelapkan, masuklah sosok berikutnya. Dewi Sartika. Lampu kembali menyala.
⁣
Dewi Sartika diperankan Sita Nursanti: pendiri sekolah perempuan pertama di Bandung untuk rakyat biasa, Sakola Istri.⁣

Dalam monolog diperlihatkan kondisi Dewi Sartika yang berkali-kali membacakan surat untuk para somah (rakyat jelata) yang buta huruf. 

Kemudian ada monolog yang menunjukan perjuangannya merintis sekolah. Sekolah untuk perempuan. Perempuan dari kalangan rakyat jelata. Somah. Adegannya beliau menghadap Martanegara, bupati Bandung saat itu, untuk minta dukungan Sakola Istri.

Saya pernah membaca biografi Dewi Sartika. Hidup, meski kau menak sekalipun, memang ada aja kesulitannya. Kesusahan yang beliau alami menjadikannya dewasa, berpikir kritis, dan menjadikannya aktivis. Aktivis pendidikan.

Melihatnya demikian, sungguh malu saya dengan kesulitan yang saya hadapi terus memilih menyerah…heuheu.

Monolog terakhir diisi oleh Lasminingrat. Menak asal Garut. 

⁣Lasminingrat dimainkan Maudy Koesnaedy: penulis, penerjemah, pendiri Sakola Kautamaan Istri di Garut. Kalo yang saya baca-baca di artikel online, Lasminingrat adalah perempuan pertama di Jawa yang menguasai Bahasa Belanda. ⁣

Sama seperti Dewi Sartika. Semangat Lasminingrat mengajar membaca dan menghitung pada rakyat biasa dalam rangka melawan penindasan kolonialisme. Beliau pun mendukung keberadaan Sakola Istri Dewi Sartika. Baru kutahu Lasminingrat ada hubungan kekerabatan dengan Martanegara.

Dibujuknya Martanegara agar mendukung Sakola Istri. Gokil women support women udah dari dulu! Aku padamu, Ibu Lasminingrat!

Ketiga perempuan di atas adalah bangsawan. Mereka menggunakan keistimewaan kedudukannya, sebaik-baiknya dan memberi manfaat pada orang-orang di sekitarnya.

Dahulu, kalangan menaklah yang mendapatkan privilese pendidikan, termasuk perempuannya, meski gak semua mengambil kesempatan sekolah itu.

Ini memang jadi pelajar buatku, juga buatmu. Keistimewaan apa yang kamu peroleh? Tahu mengapa kamu terpilih menerima keistimewaan itu? Bagaimana bila kita memberi kembali keistimewaan itu pada orang-orang di sekeliling kita?

Demikianlah. Bukan hanya monolog ini menunjukkan peran perempuan yang kuat dan ikut melawan penindasan kolonial, tapi mereka juga memperlihatkan kalo kita bisa turun tangan menjadi solusi.
⁣
Oiya, dalam pertunjukan ini hadir Inayah Wahid sebagai narator monolog, pengantar cerita per babak. Dan Atalia Pratatya yang membaca puisi. ⁣
⁣
The Lodge Foundation sebagai penyelenggara acara ini menyebutkan bahwa seni dan budaya menjadi perhatian mereka. Pendidikan dan lingkungan menjadi fokus kegiatan lainnya.

Pernah berkunjung ke The Lodge Maribaya? Nah itulah salah satu badan usaha The Lodge Foundation. Selain aktif menyusun pertunjukan seni, The Lodge Foundation juga mendirikan bank sampah di Cibodas Lembang.

Pagelaran Monolog Wanoja Soenda juga didukung penuh oleh Satoe Komunika, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, dan Kereta Api Indonesia. ⁣

⁣
Memang ini pertunjukan bagus. Kukira sayang kalo diselenggarakan satu-dua kali. Dibuat jadi pertunjukan reguler kenapa enggak, meski kalo reguler mah pasti agak sulit kalo yang memerankannya orang terkenal.⁣
⁣
Tapi, Bandung kan punya ISBI. Institut Seni Budaya Indonesia. Gudangnya orang-orang brilian di dunia pertunjukan seni. Bisa kayaknya pemkot kerja sama dengan mereka, pake gedung Rumentang Siang/Majestic sebagai lokasi pertunjukan, dan...tunggutunggu...kejauhan ini mikirnya :D 

⁣

Oleh-oleh Bandung: Siliwangi Bolu Kukus

Satu lagi muncul penganan baru di Bandung nih. Oleh-oleh bumi pasundan. Siliwangi Bolu Kukus namanya. Buat oleh-oleh cocok, buat dimakan sendiri ya apalagi.

Tokonya baru aja buka Sabtu 25 Januari 2020. Beralamat di Jl Moh Toha 145. Jam operasional tiap hari 06.00-21.00.

Dan bikin heboh di hari pertama bukanya. Sebab mereka bikin promonya: beli 1 dapet 2. Iya, dapat gratis dua! Gokil!

Namanya Siliwangi Bolu Kukus. Satu bolu harganya hanya Rp27.500 aja. Beuh!

Varian rasa ada 8. Dalam kemasan yang full colour pula! Coba apa aja delapan siliwangi bolu kukus ini?

1.Bolu Kukus Kopi Bogor
Sebagai tempat kelahiran bolu kukusnya, dipilih rasa kopi. Kopina ti Bogor.

2. Bolu Kukus Ubi Cilembu
Makanan lokal dalam wajah bolu kukus!

3. Bolu Kukus Ketan Kelapa
Kedoyanan para generasi baby boomers nih kalo rasa-rasa begini.

4. Bolu Kukus Alpukat Mentega
Rasa ini untuk hari-harimu yang poek. Iya gak salah baca, alpukat mentega!

5. Bolu Kukus Brownis Coklat
Bolu dengan rasa yang udah familiar tapi...apa iya? Gimana kalo beda? Gimana tau kalo belon nyoba? Kenapa ngejudge duluan? Kenapa ga beli dulu aja? Kenapa?

6. Bolu Kukus Talas Bogor
Wah ini mah udah pada kenal namanya meureun. Talas ti Bogor dijadiin bolu kukus.

7. Bolu Kukus Stroberi Ciwidey
Yes betul, made in ciwidey produsennya buah stroberi. Rasa bolu ini buat hari-harimu yang pahit.

8. Bolu Kukus Susu Lembang
Kurasa inilah favoritku. Paling enak!

Bolu Kukusnya tahannya sampai empat hari aja. Bisa diawet-awet, tapi gak bakal awet dua hari juga abis masuk perut 😂

Halal? Oh sudah pasti.

Produk Siliwangi Bolu Kukus juga didesain khusus menggunakan kemasan Food Grade yang aman untuk makanan dengan teknologi yang tepat, inovatif, dan ini nih yang penting: higienis.

Lebih higienis lebih murah, cari oleh-oleh bumi pasundan yang kayak gimana lagi nih, Siliwangi Bolu Kukus udah nyediain semua.

Siliwangi Bolu Kukus ini punya masa simpan 4 hari dalam suhu ruang. Dan 7 hari dalam chiller.

Peluncuran Store Siliwangi Bolu Kukus di Bandung

Saya hadir di hari pertama pembukaan tokonya. Demi ikutan promo Buy 1 Get 2!

Kapan lagi coba, dengan Rp27.500 dapat bolunya 3 box!

Di hari pertama, promonya berlaku di jam 10.00-13.00 dan 16.00-19.00.

Di hari kedua store Moh Toha, promonya menjadi Buy 1 Get 1.

Saya ikut antrian di hari pertama pembukaannya, di jam pertama. Panjang antriannya sampai mengular jauuuhhhhh bener! 100 meter ada kali tuh.

Terus jam 1 hujan, antrian terputus dan saya berhasil masuk lebih cepat! Hahaha dipikir-pikir beruntung juga.

Saya beli tiga varian: stroberi ciwidey untuk anakku, ubi cilembu untuk ibuku, susu lembang untukku sendiri. Nambah satu lagi, Alpukat Mentega, suamiku nitip.

Pesta bolu kukus deh di rumah. Rasanya memang enak-enak. Teksturnya empuk dan lembab. Gak bikin seret. Anak-anak doyan. Remaja suka. Bagi sudah sepuh juga cocok.

Topping bolunya keju. Ukuran bolu standar.

Dalam kemasan, bentuk kotaknya pas dengan ukuran bolu kukusnya. Gak ada ruang udara bagi berkembangnya bakteri/kuman. Karena itu daya tahannya bisa kuat sampai 4 hari dari tanggal produksi. Higienis banget.

Ayo datangi store Moh Toha 145 dan belanja oleh-oleh Bandung di Siliwangi Bolu Kukus!

Gak bisa datang langsung gak apa, ada bantuan ojek-ojek online kan buat belanja Siliwangi Bolu Kukus ;)

Tips Menulis Alamat Pengiriman Agar Tepat Sampai Tujuan

Tahu tidak bahwa menulis alamat kirim serinci-rincinya dalam sebuah mengirim barang, sangat menolong kurir mengirim paket?

Jadi orang kupikir harus sadar diri. Sadar jika rumah berada di posisi yang sulit ditemukan. Maka bila berbelanja online ataupun memesan barang dengan bantuan kurir, dalam keterangan cantumkan petunjuk arah pengiriman.

Di kolaborasi dengan Ninja Xpress kali ini, saya membuat cara menulis alamat pengiriman barang Ninja Xpress nih. Mari disimak yuk di bawah ini.

Cara Menulis Alamat untuk Paket Pengiriman

1. Jika ditulis secara manual, tulis dulu nama penerima. Nama lengkap sekaligus nama panggilan. Siapa tahu tidak ada orang di rumah saat kurir datang dan paket dititip ke tetangga, lantas yang mereka tahu adalah nama panggilanmu.

Formatnya begini:
Nama
Alamat kirim
No HP

2. Kalau saya mengirimkan paket, saya juga mencantumkan nama pengirim. Lengkap dengan alamat dan nomor kontak.  Masih ingat tidak sewaktu di sekolah dulu kitaa diajari tata cara mengirim surat?

Menulis nama dan alamat letaknya di kiri atas, penulisan alamat penerima di kanan bawah. Hehe. Sekarang tidak mesti demikian. Biasanya saya tulis di bagian tengah paket. Dulu pun hanya ada Pos Indonesia. Lihat sekarang, jasa pengiriman ada banyak sekali.

3. Berikutnya menuliskan alamat pengiriman. Alamat tidak seribet itu bagi kurir kalau rumah Anda berada di tepi jalan atau kompleks perumahan kecil.

Cukup nama jalan, nomor rumah, kodepos adalah informasi mutlak, dan nama kota. Tidak ketinggalan nomor kontak. Oiya, kupikir tidak ada salahnya juga untuk penulisan RT RW desa kelurahan. Informasi yang selengkap-lengkapnya adalah informasi yang baik.

Akan tetapi, bila rumahmu sulit dijangkau, cara menulis paket jangan irit informasi.

Cantumkan RT desa kelurahan kecamatan. Sangat membantu pula kalau ditulis patokan rumahnya apa. Ada minimarket kah di dekat situ. Ciri rumahnya bagaimana kalau rumahmu tidak mencantumkan rumah, dan lain-lain.

Begini standar informasi untuk penulisan alamat:
Nama jalan
Perumahan atau nama tempat
RT dan RW
Kelurahan atau desa
Kecamatan
Kota atau kabupaten
Provinsi
Kodepos

Informasi yang benar sesuai alamat memudahkan kurir mengirim paket. Itu saja prinsipnya.

Nah itulah cara menulis alamat pengiriman barang Ninja Xpress, sekarang paket sudah siap kirim, baca ulang semua informasi yang Anda tulis. Apakah sudah sesuai, apa ada tulisan yang tidak terbaca, apa ada nomor yang terbalik.

Bila mengirim paket dengan kardus, penulisan alamat baiknya dalam sebuah kertas bukan ditulis langsung di kardusnya. Hal tersebut membantu kurir menemukan alamat dalam paket kita. Itu saja.

Yak paket siap kirim, waktunya kontak Ninja Xpress. Mereka akan datang menjemput paketmu. Bisa juga Anda datangi Ninja Point terdekat dan mengirim paket di sana.

Nikmati kemudahan-kemudahan mengirim paket bersama Ninja Xpress. Mulai dari pengiriman paket yang fleksibel, fitur COD, dan pengelolaan pengiriman via dashboard aplikasi Ninja Xpress.

Cara mengirim Paket Dengan Ninja Xpress

• Download aplikasi Ninja Xpress
• Register atau sign in, cari tombol Pesan Kurir Sekarang
• No resi akan Anda dapatkan secara otomatis
• Tunggu konfirmasi pengiriman dan kurir
• Driver Ninja Xpress datang, serahkan paketnya
• 
  

Cara lain kirim paket dengan Ninja Xpress:
Beli Ninja Packs secara online (di website Ninja Xpress).

Setelah mengemas barang pengiriman dengan Ninja Packs dan menyegelnya, segera Anda masukan rincian pengiriman secara online. Bisa juga tulis di paket tersebut.

Jadwalkan penjemputan paket secara online. Bisa juga simpan Ninja Pack Anda di Ninja Point mana saja.

Lacak Paket Ninja dengan tracking ID yang tercetak 24 jam setelah pengiriman.
Demikian informasi tips menuliskan alamat pengiriman. B

Bagi Anda yang berjualan online, kemampuan menulis alamat tentu sangatlah baik. Namun untuk Anda yang tidak terbiasa menulis alamat kirim, akan berbeda rasanya. Bila ada paket nyasar atau telat datang, tidak salah bila kita cek alamat terlebih dahulu. Siapa tahu kita mencantumkan informasi yang salah.

Selamat memesan barang, selamat menuliskan alamat kirim!

Naik Kereta Api ke Bandung, Apa yang Bisa Dinikmati?

Pergi ke barat Pulau Jawa, tidak lengkap bila belum mampir ke kota Bandung. Apalagi bila naik kereta api, bakal mendapat paket lengkap menikmati keindahan alam Jawa Barat. Kota Bandung, yang menjadi ibukota Jawa Barat, banyak menjadi jujukan wisatawan dari seluruh pelosok Indonesia. 

Kota ini dikelilingi oleh pegunungan, sehingga cuacanya relatif lebih sejuk. Jadi, tidak perlu mempertimbangkan faktor cuaca. Karena meskipun kemarau, Bandung bisa tetap sejuk. Ke Bandung naik kereta api dari arah timur. Baik dari Malang, Surabaya, dan Jogjakarta, bakal terlihat lebih indah karena untuk menuju Stasiun Bandung akan melewati banyak puncak, lembah, jembatan yang menjulang tinggi dari permukaan tanah. 

Keseruan itu pun lebih lengkap saat sesampainya di Stasiun Bandung atau yang juga disebut sebagai stasiun hall tersebut. Stasiun Bandung berlokasi tak jauh dari pusat kota. Jadi tidak perlu khawatir, sebab bila pilihan anda one day trip atau beberapa hari menetap di dekat Bandung, menakar jarak dari Stasiun tidak akan sulit. Khususnya untuk backpacker yang kerap mencari hal terdekat dan mudah untuk segalanya. Sebelum berangkat, juga pastikan jadwal kereta ke bandung kamu sudah benar?. 

Jangan sampai keliru jam, apalagi tanggal. Karena hal itu pasti membuat mood liburan kita menjadi kacau.

Di Stasiun Bandung, ada layanan toilet umum yang lengkap dan bersih. Dengan membayar Rp 20 ribu saja, kita bisa mandi dan mendapat tempat penyimpanan tas. Plus, gratis teh atau kopi yang bisa menemani sambil memikirkan mau jalan ke mana selanjutnya. 

Di Stasiun Bandung, juga ada tempat penitipan tas, dimana kita bisa menitipkan barang dan berkenalan ke kota Bandung. Untuk rute kereta sendiri, stasiun Bandung menjadi satu-satunya stasiun besar yang menjadi tempat bagi persinggahan kereta antar kota besar. Kereta yang singgah di stasiun ini misalnya, kereta api Malioboro Ekspres, Gajayana, Argo Parahyangan, Lodaya, Mutiara Selatan, dan Harina. Sedangkan banyak sekali kereta api yang lewat di Stasiun Bandung. Lewat saja berarti masa tunggu kereta lebih terbatas. Hanya dalam hitungan menit. Daripada kereta singgah yang bisa sampai sekitar 60 menit. 

Tidak heran kan, kenapa Bandung menjadi tujuan unggulan. Karena akses transportasi untuk menuju ke sana saja sudah sangat mudah. Apalagi sekarang untuk memesan tiket tidak perlu lagi datang ke stasiun. Cukup memilih lewat website asli KAI atau beberapa layanan daring lainnya. 

Tapi sebelum berangkat, tetap jangan lupa pastikan jadwal kereta ke bandung kamu sudah benar. Apalagi bila pergi dengan keluarga dan kita punya bagian tugas untuk mengecek semua tiket akomodasi selama liburan berlangsung.

Bila kita memperhatikan, stasiun Bandung sendiri termasuk bangunan bersejarah. Stasiun yang berdiri pada 1884 ini dibangun sebagai jembatan yang mendistribusikan kebutuhan pokok antar kota. Misalnya seperti hasil pertanian dan perkebunan. Dan gaya arsitektur stasiun Bandung sendiri dirancang oleh arsitek Belanda, Eh de Roo yang mulai membuatnya pada 1928 sebagai bagian dari rencana pemindahan ibukota Hindia Belanda. 

Pemerintah kolonial saat itu, Belanda, memang berencana untuk memindah ibukota, dari Jakarta ke Bandung. Rencana tersebut batal setelah adanya krisis Ekonomi pada 1930-an yang berlanjut pada berbagai pemberontakan hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia. 

Perkembangan Bandung terus berlanjut hingga sekarang. Bila ingin merasakan bagian metropolitan dari Bandung, kita cukup berkeliling di sekitar Museum Asia Afrika, jalan Dago, dan mal Paris van Java. Di sepanjang jalan tersebut kita juga akan dengan mudahnya menemukan kafe-kafe yang fancy. 

Untuk yang pergi ke Bandung dengan tujuan honeymoon atau kencan pun tidak usa khawatir, suasana Bandung yang mendung gloomy didukung oleh banyaknya restoran dan kafe dengan ambience romantis. Banyak cara menuju ke Roma, pun juga ke Bandung yang tidak jauh dari Ibukota. Biasanya, Bandung akan sangat ramai saat musim liburan tiba. Bakal banyak yang pergi ke Lembang atau daerah Tangkuban Perahu yang tidak jauh dari kota ini. 

Jadi, kapan kita ke Bandung?

Bandung Kunafe Pusatnya Oleh-oleh Bandung

Beli oleh-oleh Bandung di mana nih? Ke Bandung Kunafe aja yuk!

Iya betul Bandung Kunafe ini toko punyanya artis. Irfan Hakim dan Ananda Omesh. Tahun 2017 tokonya pertama kali buka. Ya lagi-lagi betul, tahun itu memang ramai-ramainya toko kue artis! Masih ingat kan hingar bingar baligo isinya foto artis dan toko kuenya? Hehe.

Namun di tahun 2020 ini gak banyak toko kue artis yang bertahan. Satu-satu tokonya tutup. Jumlahnya sekarang bisa dihitung satu tangan lima jari saja. Atau tiga jari? Bandung Kunafe adalah toko kue artis yang masih bertahan. Hingga. Hari. Ini. Yak. Betul!

Kupikir menjadi yang pertama memang gak penting. Yang terpenting adalah kesanggupan bertahan.

Pernah jajan kue di Bandung Kunafe? Gimana, apa saja varian produk yang kalian beli di sana?

Minggu lalu saya dan keluarga besar -mereka sedang berlibur di Bandung- mampir ke Bandung Kunafe dan berbelanja oleh-oleh di sana. Kami singgah di lokasi tokonya yang berada di Jalan Banda. Seberangnya Jonas Photo.

Toko yang dekorasinya kayak papan catur ini agak unik. Maksudku, sewaktu kami membeli kuenya, gak ada kue yang terpajang. Sehingga kami hanya melihat produk foto dan nama. Bila penasaran ingin melihat contoh produk, bilang saja pada wiraniaganya. Semua kue disimpan dalam lemari pendingin yang berada di balik meja kasir yang panjang.

Berani juga gak memajang kuenya. Namun memerhatikan yang belanja Kunafe, mereka kayak udah tahu mau beli apa aja. Datang, sebut produk, bungkus, bayar, pergi. Begitu saja!

Akan tetapi bukan berarti tokonya kosong melompong. Nah ini. Justru tokonya penuh betul!

Bandung Kunafe berkolaborasi dengan banyak UKM. Para pelaku ekonomi skala mikro ini titip jual produknya di semua store Bandung Kunafe. Mulai dari aneka macam kerupuk, keripik, seblak, granola, yoghurt, hingga es potong. Produk siap seduh baso aci dan batagor pun tersedia. Lengkap banget!

Produk-produk UKM inilah yang dipajang di toko Bandung Kunafe. Tersimpan di beberapa rak, kalo belanja di Kunafe, ya produk UKM inilah yang bisa kita lihat dan pegang-pegang.

Menurutku, salah besar bila toko-toko semacam ini dianggap mematikan pelaku usaha kecil. Kuncinya ada pada kolaborasi. Bandung Kunafe secara terbuka membuka diri untuk bekerja sama dengan UKM. Cek deh ke websitenya untuk cari tahu bagaimana sistem kerja sama yang mereka tawarkan. Ada di website Bandung Kunafe informasinya.

Bandung Kunafe Berapa Harganya?

Sementara itu varian produk Kunafe begini:
Kunafe Cheese
Kunafe Greentea
Kunafe Chocolate
Kunafe Tiramisu
Kunafe Nutella
Kunafe Durian
Bolen Cokelat

Kisaran harga produk Bandung Kunafe antara Rp70.000  - Rp 80.000.

Kunafe Cheese, Berapaan?

Harganya Rp77.000.

Ya, kedua varian tersebut yang saya beli di Bandung Kunafe minggu lalu. Hanya dua saja sebab saya datang terlalu sore. Stoknya tinggal itu saja. Kehabisan dong huhuhu! Musim liburan kali ya, ramai betul pengunjung dan mamang ojek online beli-beli Kunafe.

Ketahanan produknya gak lama. 3 hari bila disimpan di suhu ruang. 5 hari kalau disimpan di kulkas. Lagipula, gak butuh waktu lama produknya sudah tandas masuk perut-perut kami. Hahah.

Kira-kira diameter kuenya 15cm. Topping kejunya lumayan banyak juga. Tekstur kuenya agak tebal kurasa. Bila kalian pernah makan bolu tape, nah begitulah teksturnya. Tidak lembut. Rasanya gak giung alias gak manis berlebihan. Rasa keju aja begitu. Cake yang cocok untuk hari-harimu yang melelahkan setelah bekerja seharian. Juga cocok untuk menu makanan ringan sewaktu berkumpul dengan keluarga.

PR besar bagiku buat cobain rasa lainnya. Terutama Kunafe Nutella dan Tiramisu! Pengen banget!

Store Bandung Kunafe di Mana?

Ada empat store Kunafe di Bandung. Satu lagi di Jatinangor. Lima total tokonya.

1. Store Jalan Banda 23
2. Store Pasteur (satu lokasi dengan Hotel Topas)
3. Store di Miko Mall jalan Kopo
4. Pop Up Store di BIP
5. Store Jatos mall di Jatinangor

Bandung Kunafe menyediakan aneka promo di berbagai aplikasi ojek online. Pastikan kamu mengetahui promo tersebut dengan follow akun instagramnya @bandungkunafe. 

Selamat jalan-jalan di Bandung. Jangan lupa ya, beli oleh-oleh di Bandung Kunafe!