Halo! Bulan November ini kayaknya Bandung Diary akan banyak meresensi penginapan. baru saja kemarin saya menghadiri peluncuran sebuah penginapan baru di Bandung. Penginapan yang satu ini agak berbeda karena terletak di wilayah Bandung agak selatan. Beda apanya?
Agak mengejutkan sewaktu mengikuti room tour, desain kamar penginapan ini lucu-lucu deh. Di daerah tersebut jarang ada penginapan yang desainnya instagramable. So yeah penginapan ini saya rekomendasikan kalau kamu mencari tempat menginap yang sangat murah dengan desain yang masa kini banget. Sebagai tambahan: lokasinya lumayan strategis.
Secara keseluruhan guesthouse ini cocok untuk tipe keluarga muda dan kaum urban.
Yok kita mulai bahas penginapan bernama Naraya House yang konsep bangunannya sport dan industrial ini!
ROOM
Mulai dari lobi. Seumur-umur menginap di hotel, pengalaman check ini di sini agak aneh. Tepatnya mah beda. Begitu kamar yang kita pesan sudah ready, resepsionis akan mempersilakan kita langsung masuk ke kamar. Proses check ini dilakukan di kamar.
Terdiri dari 19 kamar, Naraya House menyediakan kamar ala backpacker sebanyak 4 kamar. Ada kamar dengan bed yang standar (twin dan double). Ada pula kamar yang bednya bertingkat. Tipe kamarnya ada Bunked Bed, Superior, dan Suite. Perbedaan tiap kamar ada pada luas dan lokasinya (window view).
Bukan hanya kamarnya yang semuanya non-smoking, in fact seluruh gedung Naraya House yang terdiri dari 3 lantai ini bebas asap rokok.
By the way ini bangunan tidak ada liftnya. So kamu mesti naik turun tangga. Gak masalah sih sebenarnya untuk saya. Ya kalau kamu ribet naik turun tangga, request kamar di lantai 1 saja. Juga kalau kamu ajak orang tua yang sudah sepuh, ya jauh-jauh hari book kamar di lantai 1 ya.
By the way ini bangunan tidak ada liftnya. So kamu mesti naik turun tangga. Gak masalah sih sebenarnya untuk saya. Ya kalau kamu ribet naik turun tangga, request kamar di lantai 1 saja. Juga kalau kamu ajak orang tua yang sudah sepuh, ya jauh-jauh hari book kamar di lantai 1 ya.
Desain kamar tiap kamar berbeda-beda dan sederhana banget. Gak neko-neko dan gak membuat mata lelah. Bednya tipikal guetshouse. Spring bed mirip seperti yang ada di kamar rumah saya :D
Kamar mandinya berukuran luas untuk ukuran kamar semurah di Naraya. Ada toilet dan shower. Hot dan cold water. Amenitiesnya standar kayak sabun, shampoo, sikat gigi, pasta gigi, dan handuk.
AC tersedia. TV kabel katanya sedang on progress. Maklumlah Naraya House ini baru buka di bulan Oktober 2016.
Di beberapa kamar saya melihat ada watersink di bagian kamarnya, bukan kamar mandinya. Tapi di kamar mandi juga ada watersinknya. Lha saya baru lihat ada tempat cuci tangan di bagian kamar tidur :D Gak dekat dengan bed kita sih, lokasinya ada di dekat kamar mandi, dekat pintu masuk. Sejujurnya agak awkward melihat ada wastafel di situ. Tapi ya mungkin untuk mempermudah urusan cuci tangan dan cuci muka sih.
FOOD
Super awesome! Jadi ceritanya di Naraya House ini konsep makanannya healthy food. Ya cocok sih dengan konsep desain penginapannya yang sporty. Dan lagi dekat dengan GOR Lodaya yang kayaknya pasti atlet melulu penghuninya :D
Di Naraya ada dua lokasi makan-makan. Di lantai dasar ada kafe Naraya Kitchen yang terbuka untuk umum. Di lantai 3 adalah lokasi restoran penginapan berada. Saya prefer makan di lantai 3 sih. Lebih seru aja pemandangannya.
Saya coba makan signature dish dari Naraya Kitchen. Berikut ini yang saya rekomendasikan.
Chicken Hits - 90K
Makanan ala western ini terdiri dari satu badan ayam yang diroasted, olive oil, bawang bombay, garlic, daun salam, oregano dan rosemary. Kamu makan ayam ini dengan terlebih dahulu mencocol potongan dagingnya ke saos barbeque (bisa juga pilih saos mushroom dan blackpepper). Untuk menambah kesegaran hidangan ini, Naraya menyediakan salad yang terdiri dari iceberg, kol ungu, tomat, salada, dan orange zet. Ada juga potongan roti prancis dan sweet mayo untuk menyatukan rasa sayurannya.
Chicken Rice Bowl - 25K
Jika kamu pernah menyantap menu ayam teriyaki, nah begitulah rasanya. Bedanya, ayam yang ini diproses dengan cara dipanggang. Oyster saus yang ada di permukaan satu posri nasi putih, potongan ayam roasted, pakcoy, dan bawang bonbay, jahe dan bawang putih, chicken rice bowl gak cuma membuat kita kenyang, tapi juga senang.
Panini Chicken - 25K
Satu yang lagi bisa kamu pilih kalau bersantap di Naraya Kitchen: Panini Chicken. Yup betul ini makanan adalah sandwich. Ukurannya besar dan mengenyangkan. Panini Bread terdiri dari roti prancis, saos pesto, bawang bombay yang dikaramelisasi, bayam, dan ayam roasted (again). Bawang bombaynya juara banget deh, saos pestonya juga gak kalah enak.
FYI, Naraya Kitchen ini signature drinknya adalah TEH. Yup you read that right. Teh. Ya bagus lah, di antara serbuan kedai kopi yang sekarang jumlahnya ratusan di Bandung, kedai teh bisa jadi alternatif yang memecah kejenuhan.
Teh Garut - 21K
Wah ini tehnya juara banget. Saya meminumnya tanpa gula jadi rasanya pahit. Namun pahitnya justru terasa sangat nikmat, terutama setelah saya menyantap semua makanan tadi. Waktu makan rasanya sangat intens, dikala meminum teh garut ini rasanya seperti sedang cooling down. Ah nikmat banget.
Teh Hijau - 21K
Rasanya standar teh hijau lah gimana. Saya gak terlalu suka teh hijau. So yeah saya sarankan kamu pesan Teh Garut saja. Beli serbuk tehnya kalau perlu, bawa pulang ke rumah :D
Untuk minuman Teh, penyajiannya dihidangkan dalam teko enamel dan gelas-gelas kecil ala film cina.
Semua harga di atas belum termasuk tax dan service sebesar 17%.
SERVICE
Saya belum mencoba pelayanan penginapan ini karena belum menginap di sana :D So ya belum ada review tentang pelayanan guesthousenya.
LOCATION
Strategis! Aslinya sih lokasinya agak mepet ke arah pinggir. Kalau daerah wisata kan biasanya ada di jalur Dago - Riau - Cihampelas - Setiabudi - Asia Afrika - Braga. Naraya House ini lokasinya agak melipir. Dari Naraya House, lokasi terdekat dengan areal favorit wisatawan adalah kawasan Asia Afrika dan Braga.
Untuk menempuh jalur ke areal belanja dan jalan-jalan itu kamu gak bisa jalan kaki karena kejauhan. Harus menumpang kendaraan. Kendaraan pribadi enak sih lebih leluasa. Tapi menumpang angkutan umum pun tak masalah. Kalau naik angkot agak rumit sih jalurnya. Mending naik taksi, taksi online dan ojek online.
Naraya House ada tepat di pinggir jalan Banteng, di belakang stadion softball Lodaya. Kalau kamu membaca review ini dan kamu adalah atlet softball, wuih cocok banget dengan Naraya kalau gitu mah :D
Berada di jantung Buah Batu, Naraya ini dikelilingi banyak kafe dan restoran. FYI Buah Batu ini daerah sibuk juga lho di Bandung. Enaknya Naraya, dia ada di bagian Buah Batu yang masih banyak pepohonannya. Suasananya teduh. Mau makan di restoran sunda ada, mau nongkrong di kafe-kafe instagram juga bisa.
DEPOSIT
Gak ada.
RATE
Termurah Rp150.000.
Termahal Rp500.000.
Semua kamar sudah termasuk breakfast, tax, dan service.
Khusus untuk kamar yang bunked bed, dihitungnya per orang bukan per kamar. Ada kamar yang terdiri dari 1 bunked bed (ada 2 bed). Juga ada kamar yang terdiri dari 2 bunked bed (ada 4 bed). Di tiap kamar tersebut tersedia kamar mandi. So ya enaknya shared bathroomnya hanya dengan teman sekamar kan.
Sejujurnya sih waktu saya lihat Naraya House lebih dekat, saya ingat guesthouse Pawon Cokelat di Maliboro Yogyakarta. Konsepnya sama industrial juga. Mirip tapi tak sama sih :D cuma gak tau sih sekilas ingat Pawon Cokelat aja :D
RESERVASI
Pemesanan kamar di Naraya House dapat dilakukan dengan mengontak langsung penginapannya. Kamu juga bisa memesannya via situs booking online di Agoda, Traveloka, Booking.com. FYI saya bisa bantu kamu booking kamar di Naraya House, saya memesannya via Agoda dan ada diskon sedikit yang saya bisa kasih lah hehehe :D Baca di artikel Book A Room yak.
NARAYA HOUSE
Jl. K.H Ahmad Dahlan (Jalan Banteng) no. 20
Malabar Lengkong Bandung
Tlp : 022-7311200 / 7306143
Email : info@narayahouse.co.id
Web : www.narayahouse.co.id
Teks : Nurul Ulu
Foto : Nurul Ulu
Ratenya murah dan makanannya jg gak terlalu mahal ya mbak, makasih infonya :)
ReplyDeleteDan makannya sehat, Mba April. Dan ruanganya non smoking semua. Hehehe. Iya sama-sama :)
DeleteIndustrial banget ya..
ReplyDeleteIya hehehe simpel jadinya ya :D
DeleteKonsepnya benar-benar lain dari yang lain ya mba, selain itu keren banget semua room non-smooking *hebat*.
ReplyDeleteIya jarang ada yang mau nyediain ruangan non smoking semua heuheuheu
DeleteSaat saya kecil kami tinggal di Martanegara, setiap hari minggu pagi pasti lari ke Lodaya. Kebetulan di Banteng ada sodara juga. Kalau sekarang mah kaya car free day gitu lh, haha...
ReplyDeleteKapan2 ke Palasari coba ah melipir ke Banteng buat lihat penginapan ini ((lihat)) haha...
wah anak buah batu dulunya, Mba Okti :D Sok atuh dateng lagi nostalgia hehehe
DeleteWaaaa keren amaat! Yg bunkbed menarik tuh ada 4 bed. Bisa lah berarti kalo nginep sama anak 3 😂
ReplyDeleteHiya, etapi itu diitung perorang/berbed hehehe
DeleteMenarik sih untuk dikunjungi. Kayanya lebih enak sama temen2 deh ya, bisa kongkow2 wkwkwkw
ReplyDeleteIya hehehe. kongkow dan foto-foto hehehe
DeleteInstagramable banget tempat nya. Dan harga nya pun juga terjangkau. Duh makanan nya bikin laper. Hehe
ReplyDeleteWah mba helma menyimpulkan satu tulisan saya hahaha betul semua :D
Deletemakanan sehat dan harganya ga terlalu mahal. recommended buat masuk rencana perjalanan ke bandung
ReplyDeleteitu . .. itu . .. ayamnya bikin ngiler
ReplyDeleteWah baru banget ya ini mbak. Tapi keliatannya cozy gitu gak aneh-aneh. Tapi malah jadi asik. Hehehe. \:D/
ReplyDeleteIya emang simpel. Simple is the new sexy emang *halah naon :D
Deletetandain dulu ah, kayaknya pas buat aku nih
ReplyDeleteCocok banget, Nay ;)
DeleteKok menarik... tandain lagi x) *padahal rumah di Bandung :'))*
ReplyDeleteHehehehe gak apa-apa, Put :D Buat liburan lumayan hehehe
Delete