Menginap di Hotel Vio di Bandung, kita bisa pilih lokasinya di mana. Karena emang gak hanya satu hotel. Ada lebih dari 5 hotel Vio di Bandung. Saya mau nyicipin juga gimana rasanya nginep di hotel ini, saya pilih yang terdekat dari rumah dulu, Hotel Vio di Jalan Pasteur.
Pada awalnya saya agak underestimate sih dengan hotel kayak begini. Anu maksudnya, saya gak suka warna ungunya yang mendominasi tampilan luar bangunannya. Terus terang norak :D Tapi ini kan selera saya ya, saya gak suka warna-warna ngejreng ditaro blak-blakan kayak gitu, kecuali jadi aksen doang sih.
Ternyata warna ungunya gak sampai ke kamar. Syukurlah :D Di dalam kamar justru warnanya netral banget. Ada sih semburat warna ungu di kamar mandi, itu juga cuma satu garis tebal gitu pas di belakang klosetnya.
Warna ungu hotel Vio emang jadi ciri khas, dari jauh kita bisa nyari hotelnya lha mencari warna ungu di antara warna yang biasa kan gampang. Ya kalo warna dinding luar hotelnya kuning, dia bakal jadi Hotel Yell :D
Oke kita ke lobi hotel dulu ya.
Check in gak makan waktu lama. Gak ribet. Deposit uang hanya Rp 50.000. Kamar yang saya pesan adalah Superior include breakfast. Biayanya Rp 350.000. Sekitar lima menit aja proses check-in, saya langsung dapat kamar di lantai 3, kamar no 310. Non smoking room, twin, dan pemandangan ke arah kota yang biasa aja. Jendelanya kecil banget, menghadap ke arah Jalan Surya Sumantri (Kampus Maranatha).
Untuk ukuran kamar superior bintang 3, cukup lah luasnya. Ranjangnya lumayan empuk. Tersedia bantal 2, guling 2. Rapi dan bersih.
AC juga oke. Penerangan ruangannya agak remang ya, emang hotel budget begini sih cocoknya buat numpang tidur doang. Kalau mau disambi kerja juga bisa, lampu tidurnya cukup terang lah buat ngetik atau baca buku.
Colokan listrik ada dua: satu di kamar dekat TV dan satu lagi kamar mandi. TV kabel lengkap, ada saluran film kayak Fox Movies. Channel untuk anak-anak juga ada. Dan kepada para pemburu WIFI, tenang aja di sini wifinya ngebutbutbut! Hahaha :D seru! Saya langsung yang download, update, buka semua media sosial, baca artikel di banyak web. Puas-puasin secara saya internetan masih pake kartu aja gitu.
Kamar mandinya! Bersih dengan amenities yang secukupnya: sabun, shampo, sikat gigi, dan pasta gigi. Ukuran kamar mandinya kecil. Air panasnya agak lama nongol, setelah 2 menit lah baru kerasa panas airnya.
Makan pagi, nah ini dia favorit saya: makan-makan :D
Menu pagi itu adalah Nasi Tutug Oncom dan rasanya harus saya acungin jempol. Enak! Tapi seperti yang kita tahu, tutug oncom itu agak pedas, jadi ya gak cocok buat anak saya yang umur 3 tahun. Dia makan bubur aja. Lumayan ada beberapa pilihan untuk sarapan. Nasi dengan lauk pauk kayak ayam goreng, gorengan tahu, sayuran, kerupuk, dan sambal. Lalu bubur ayam. Buah-buahan dan roti selai. Minumnya ya standar ada teh, kopi, dan jus dua macam.
Restoran di hotel Vio Pasteur ini buka 24 jam. Surprisingly harga makanannya terjangkau! Beneran gak boong. Tengah-tengah gitu antara harga kafe dan harga warung. Rasanya lumayan enak. Malam hari sebelum tidur saya lapar dan memesan jus stroberi dan mie kocok gitu. Sekitar 45 menit kemudia makanan baru sampai kamar.
Overall menurut saya hotelnya boleh juga. Mana tepat pula lokasinya setelah gerbang Tol Pasteur, cocok buat yang gak mau repot kena macet masuk ke jantung kota Bandung, tinggal masuk ke parkiran Hotel Vio Pasteur dan check in.
Cara Menuju Hotel Vio Pasteur
- Pacu kendaraan ke Jalan Pasteur.
- Lokasinya pas banget setelah lampu merah Pasteur setelah pintu tol Pasteur.
- Dari gerbang tol, lokasinya ada di sisi kiri. Sebaliknya dari arah kota Bandung, posisinya di sebelah kanan.
- Lokasinya di pinggir jalan jadi gampang lah mencapainya gak pake repot.
- Kalau naik angkot, ada banyak yang lewat pas di depan Hotel Vio Pasteur: Sarijadi - St.Hall, Gunung Batu - St. Hall.
- Lokasinya strategis untuk kamu yang ke Bandung naik kereta api dan moda transportasi Travel. Dari stasiun tinggal naik angkot satu kali langsung sampai di sebrang hotel ini. Yang naik travel mah bisa kali turun langsung di parkiran hotelnya.
- Dari hotel ini ada jalan potong menuju ke Jalan Setiabudhi. Cocok kalau kamu mau ke arah Lembang, gak usah ngelewatin jalur macet Pasteur - Sukajadi. Hore!
Kebersihan : 8
Makanan : 8
Pelayanan : 8
Pemandangan : 6 (next time pesen kamar yang viewnya oke, karena saya mah enggak heuheu)
Wifi : 9
TV Kabel : almost komplit lah
Lokasi : 8
Foto diambil dengan smartphone. Gak bawa kamera seperti biasa :D
Post Comment
Post a Comment