Ini tulisan serial transportasi umum di kota Bandung saya yang kedua. Pada tulisan sebelumnya saya bahas angkot. Baca di How to Naik Angkot di Bandung.
Ikatan batin antara Bis Damri dengan saya sangatlah kuat. Karena waktu saya masih anak sekolahan, dari SD - SMA, tiap liburan sekolah pasti diajak Mamah ke Bandung. Dan selalu tujuannya kalau di Bandung tuh Pasar Baru! Belanja seragam sekolah, buku tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya. Kalau ke Pasar Baru saya selalu menumpang Bis Damri.
Ditambah kakek saya penjual daging ayam di Pasar Baru juga. Ya sering lah saya ke Pasar Baru.
Ditambah kakek saya penjual daging ayam di Pasar Baru juga. Ya sering lah saya ke Pasar Baru.
Istilah 'Damri' ini keluar begitu saja dari mulut saya, mengikuti cara orang-orang di sekitar saya menyebutkan. Padahal itu kan bis kota ya, sebut aja bis kota. Tapi orang Bandung mah menyapanya dengan sebutan Damri.
Mau naik apa, Neng?
Naik Damri.