Sudah cari tahu kondisi medan di Stone Garden a.k.a Pasir Pawon? Belum? Nih ya saya bantu pake tips berikut ini.
- Sepatu: keds atau sepatu trekking. Pokoke jangan sepatu cantik yah. Kan mau naik-naik ke puncak bukit, bukan naik-naik ke lantai 10 :D
- Panas. Pakaiannya yang menyerap keringat. Gak usah dobel, ribet, dan tebel. Yang tipis dan sopan aja.
- Bawa perbekalan. Makanan dan minuman. Kalau ada warung, beli lah ke warungnya. Prinsipnya kalau bertamu ke kawasan wisata kan ini: membeli produk dari orang lokal.
- Jangan nyampah dong. Bawa lagi sampah-sampahmu.
- Kalau musim hujan kayak sekarang bawa payung atau jas hujan. Kalau musim kemarau mah ya pake sunblock atau topi aja juga cukup.
- Hati-hati menginjak ladang kebun milik penduduk lokal. Waktu saya ke sana, saya nginjek tanaman kacang-kacangan heuheuheu. Aduh rasanya dosa banget. Makanya perhatikan kiri dan kanan jalan setapaknya yak.
- Kamera! Sebarkan fotonya biar banyak yang datang ke Stone Garden. Tapi...selalu tambahin info lebih dari sekedar jalan-jalan ya. Angkat ceritanya. Kemukakan sejarahnya. Isu utamanya kan tempat ini pertambangan bukit kapur. Profile picture kamu dan Stone Garden di Instagram dan Path gak ada mangpaatnya kalau cuma bikin heboh sesaat doang euy. Saatnya berbuat lebih, ayo ayooooo! hehehe
- Bawa duit receh ya. Jaga-jaga kalau harus naik Ojek.
- Inget ya nama aslinya Stone Garden adalah Pasir Pawon. Di situ bukan cuma Pasir Pawon doang. Turun dari Pasir Pawon ada Gua Pawon. Sama kok, tempatnya bagus buat nongol di Instagram kalian juga :D Stone Cave kayaknya keren juga ya daripada Gua Pawon wkwkwkwk :D *hush ulu!*
Baca juga ini:
Stone Garden In The Morning
Teks: Nurul Ulu
Foto: Indragele