Iya tahu, makan gorengan gak baik buat kesehatan. Gak apa-apa deh sesekali ya. Gak tiap hari ini makan gorengan toh :D
Rekomendasi gorengan di Bandung, saya pasti nyebut Ma' Iying. Sudah langganan lama sekali. Tahunan. Mulanya dari gorengan tahu dan combro. Kalau di Bandung kami menyebutnya Gehu. Bukan gehu pedas yang ukurannya besar dan super pedas itu ya. Ini sih gorengan tahu sesuai fitrahnya lah. Emang begini bentuknya. Ngomong-ngomong, combro itu oncom dijero (oncom di bagian dalamnya). Combro tuh singkong diparut, campur garam atau penyedap rasa. Isinya oncom digerus/ulek dan bumbunya macam-macam, saya gak hapal :))
Kami, yes kami maksudnya saya dan keluarga saya, suka gorengan Ma' Iying karena rasanya memang asli enak. Gurih dan isiannya cukup. Gak dikit-dikit amat. Kecil gak, gede banget juga gak.
Tapi tahu gak, saya suka merhatiin ada penjual makanan yang punya semangat dan antusias tinggi pada makanan yang mereka jual. Nah ini nih gorengan ini contohnya. Kalau saya makan combronya, saya tahu mereka niat banget bikin isiannya. Siapapun yang bikin combronya, pasti seneng masak deh :D
Terakhir saya makan di sini, combro dan pisang gorengnya haduh bikin seneng euy makannya, habis enak banget. Gehu agak kurang garam. Bala-bala dan tempe belum matang :D
Di sini gorengan harganya 800. Buka jam 14.00 - 20.00, atau sehabisnya gorengan deh. Lapak jualannya gerobak doang di bawah pohon. Ada satu bangku panjang muat tiga orang. Saya suka nongkrong di situ tuh kalau siang atau sore-sore. Adem dan ngemil enak. Hehehe
Berhubung jalur pulang menuju rumah sering lewat jalan Lodaya, kalau ngantuk-ngantuk lapar kami sering istirahat lapak Ma' Iying ini nih. Ngemil gorengan. Satu.. dua... tiga... gak tahunya sudah habis delapan :))
Menuju Ma' Iying
1. Ada di depan hotel Lodaya, di seberang penjual bunga Palasari.
2. Kalau mau naik Angkot ada
- Cikudapateuh - Ciroyom
- Buah Batu - Sederhana
- Cicaheum - Binong
Post Comment
Post a Comment