Sore-sore di Bandung, lagi nyantai, gak ada kerjaan? atau lagi stres sama kerjaan?
Jalan-jalan dulu, yuk!
Bandung kalau sore cuacanya bikin enak deh ke badan. Kecuali kalau hujan sih :D Sore-sore yang saya maksud adalah matahari cerah dan angin sepoi-sepoi.
Kalau Bandung cuaca sorenya lagi oke, saya dan Gele keluar rumah, gak ketinggalan kamera. Kadangkala naik motor, tapi seringnya naik angkot. Jalan-jalaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan!
Ngapain aja biasanya?
Jalan-jalan nyari buku, majalah, atau baca-baca aja. Akang-akang yang jualan baik-baik kok selama kita sopan dan gak judes. Berangkat dari rumah dikira-kira saja supaya sampai di Cikapundung jam 3 sore.
Oiya, Cikapundung adalah lokasi jualan buku bekas. Lokasinya ada di Jalan Cikapundung, persis di pelataran trotoarnya gedung PLN jalan Asia Afrika. Disini mayoritas yang dijual adalah majalah. Praktek tawar menawar harga sah dilakukan. Silakan pakai trik-trik menawarnya. Siapkan uang receh juga ya!
Kalau lapar? ada Ceu Mar dan The Kiosk di Braga City Walk. Mau makan yang murah, tinggal berjalan kaki ke arah pusat belanja di King's. Banyak warteg di situ. Mau ngemil? Banyak pilihan! Mulai dari kue Ape yang ada dijual oleh para PKL, sampai ke foodcourtnya Yogya. Sstt...jangan ketinggalan Pisang Goreng Simanalagi ya! Ada di deket pintu masuk King's sampingnya McD. Cobain deh Batagornya. Mantap! Nah, ayo cobain jalan-jalan sore begini. Mau foto-foto, bisa. Baca-baca, ok. Makan juga banyak pilihan.
2. Berburu makanan!
Hunting makanan jalanan ini seru banget sih buat saya. Cobain deh sesekali. Keluar rumah, jajan, di makan di rumah atau pas nongkrong di coffeshop gak apa-apa kali :D
Baso Tahu Mang Ade,
batagor Ihsan,
Kue Balok... ah senengnya.
3. Nongkrong di Toko Buku Alternatif
Di Bandung ada Tobucil di Jl. Aceh, ada Reading Light di Jl. Siliwangi, ada juga Kineruku di Jl Hegarmanah. Semuanya cocok buat nongkrong, baca buku, ngerjain tugas, ngobrol santai, melamun, ngemil cantik, online. Saya belum review tiga tempat ini yak :D nantikan deh. hehehe. Browsing aja dulu, banyak banget yang nulis tentang toko buku itu.
4. Berburu matahari tenggelam
Melihat sunset di Bandung, memang bisa? Ih bisa banget! Beberapa tempat yang pernah saya sengajakan datangi untuk ngeceng pemandangan matahari terbenam adalah menara parkir mobil :D Dari jembatan penyebrangan juga bisa, jembatan penyebrangan Asia Afrika di depan kantor pos. Kalau datang ke Menara Masjid Agung di Alun-alun itu juga bisa loh.
Oiya, tempat parkiran mobil yang saya maksud salah satunya adalah King's Shopping Center, lokasinya ada di jalan Kepatihan. Tempat parkirnya menghadap ke arah Timur, Barat, dan selatan. Di beberapa lantai ada yang menghadap ke utara. Jadi hampir bisa melihat Bandung 360 derajat. Datanglah pukul 5 sore, jangan lupa bawa bekal cemilan dan air minum. Siap-siap berdiri di sisi yang menghadap ke barat. Dan selamat menikmati. Semoga mendapatkan sunset yang indah. (Btw, Kings baru saja mengalami musibah kebakaran. Tempat parkir mobilnya selamat. Tapi saya gak tahu nih dibuka untuk umum gak. Katanya sih tempat parkir ini bakal dijadikan tempat sementara untuk berdagang untuk pedagang yang kiosnya terbakar).
5. Jalan-jalan sepanjang Asia Afrika, Braga, dan ke Alun-alun.
Tadi di poin no 1 saya sudah menyebut tentang Jalan Asia Afrika yak :D Jalur kota tua di Bandung yang menyenangkan kalau disambangi sore-sore. Gedung tua, hiruk pikuk manusia yang lalu lalang, hunting foto buat instagram, angin sore sepoi-sepoi. Ah amboooi.
6. Villa Isola
Gedung tua selain enak buat jadi objek foto-foto, juga asyik buat kita tongkrongin dan kita lihat sekaligus. Nah spot paling super duper asyik adalah Villa Isola. Selain karena lokasinya yang dekat banget dari rumah saya sih. Hehehe.
Suasananya hening meski diseling suara deru motor dan tawa mahasiswa yang lagi ngumpul di tamannya. Kalau saya suka duduk di tepi kolam ikan.
Vila Isola ini bangunannya gabungan antara megah, cantik, dan unik. Arsitek menyebut kaya arsitekturnya Art Deco. Kalau saya sih bilangnya gedung bulet-bulet :D Villa Isola ini gedung yang didirikan tahun 1930an. Salah satu peninggalan Belanda. Gak hanya bentuk bangunannya yang legendaris, tapi juga sejarah penghuninya ;)
7. Kampus UPI (IKIP) dan ITB
Saya suka wara-wiri di dalam dan sekitar dua kampus ini. Betah euy, kalau kampus yang pertama itu memang kampus sendiri. Kalau ITB kampus suami. Jalan-jalan sore di kompleks kampus UPI dan ITB buat saya sudah jadi rutinitas.
Pohonnya banyak, jalannya lebar, tempat duduknya ada, taman disediakan, dan hawa mahasiswa-mahasiswinya itu loh. Seru! Gak tahu ya saya dari dulu zaman masih kuliah suka banget sama pemandangan kampus di sore hari. Romantis :D gak tahu kalau di kampus lain, kalau kampus saya sih romantis banget. Hehehe.
Kalau kalian sore-sore dan lagi lowong gitu, seliweran ke mana saja selain di kamar sendiri? :D