Solusi Sakit Maag dan Cerita Aga yang Minum Kopi 16x Sehari - Pada tahu gak kalau 1 Oktober kemarin diperingati sebagai Hari Kopi Internasional?
Tenang saja jika merasa kudet. Sebab saya juga baru tahu. Hahaha. Gimana bisa tahu? Saya menghadiri sebuah acara di Dago, tepatnya di Noah's Barn Coffeenery dan di sanalah disebut-sebut kalimat berbunyi 'selamat International Coffee Day!'
Di Hari Kopi Sedunia itu saya nongkrong di kafe Noah -yang terkenal dengan racikan kopinya yang mantap- dalam rangka mendengar ceritanya Muhammad Aga, barista yang mewakili Indonesia di ajang Barista Internasional Championship 2018. Cerita di Balik Barista, demikian tema acaranya.
Aga bukan ada di kafe tersebut dan menceritakan kisahnya di dunia kopi tiba-tiba saja.
Dalam kampanye produk dengan tema Solusi Sakit Maag, dengan cerdas Promag Ahlinya Lambung menggandeng barista profesional yang prestasinya lagi bagus-bagusnya nih. Muhammad Aga namanya.
Dalam kampanye produk dengan tema Solusi Sakit Maag, dengan cerdas Promag Ahlinya Lambung menggandeng barista profesional yang prestasinya lagi bagus-bagusnya nih. Muhammad Aga namanya.
Menurut saya ini branding produk yang bagus sih. Kopi kan lagi seksi-seksinya ya. Kedai kopi bermunculan di kota dan kabupaten. Kopi bukan saja dikonsumsi karena pada doyan tapi juga gaya hidup.
Walo begitu hits, kopi dituding sebagai: penyebab sakit maag.
Walo begitu hits, kopi dituding sebagai: penyebab sakit maag.
Nah di sinilah Promag melibatkan Aga sebagai konten brandingnya dan menurut saya itu teh brilian!
Jadi, mari kita kembali ke Muhammad Aga yang menang kejuaraan barista 5x, minum kopi 16x sehari, pernah nongol di film Filosofi Kopi, punya kedai kopi sendiri, bercita-cita punya kebon kopi, dan bagaimana caranya mengatasi sakit maag.
Here goes.
Main Film atau Meracik Kopi?
Tahun 2012 Aga berkenalan dengan kopi. Mulanya tidak suka lama-lama jatuh cinta. Menekuni dunia perkopian butuh waktu panjang, begitu kata barista yang dalam sehari bisa minum 16 cangkir kopi itu. Menurutnya paling tidak dibutuhkan setahun untuk melatih lidah mengenal berbagai citarasa.
Melatih kepekaan lidah bukan perkara mudah. Tidak hanya Aga mencicipi beragam jenis kopi, ia pun merasakan macam-macam aroma rasa buah dan rempah. "Eksplorasi rasa bahan baku adalah kunci," kata cowok berkacamata ini.
Aga adalah barista yang juga memiliki kafe di Jakarta. Di tahun 2015, ia dan temannya membuka kedai kopi. Coffee Smith Coffeeshop & Roastery namanya, berlokasi di Jakarta.
Sambil melatih skill meracik kopi dan membangun bisnis kopinya sendiri, Aga memenangkan kejuaraan barista nasional sebanyak 4x. Puncak prestasinya tingkat nasional itu di Indonesia Barista Championship 2018.
Pada bulan Juni 2018, Aga terbang ke Amsterdam dan membawa nama Indonesia di sana. Berkompetisi dengan 57 barista dunia, Aga mendarat di posisi ke 17. "Ikut kejuaraan kayak gini tuh investasinya mahal," tutur Aga. "Investasi kan bentuknya macam-macam ya, mulai dari latihannya, risetnya, sampai ongkos beli tiketnya ke sana," ia melanjutkan sambil tertawa.
Pada bulan Juni 2018, Aga terbang ke Amsterdam dan membawa nama Indonesia di sana. Berkompetisi dengan 57 barista dunia, Aga mendarat di posisi ke 17. "Ikut kejuaraan kayak gini tuh investasinya mahal," tutur Aga. "Investasi kan bentuknya macam-macam ya, mulai dari latihannya, risetnya, sampai ongkos beli tiketnya ke sana," ia melanjutkan sambil tertawa.
"Jadi barista sama kayak atlet, sama-sama bawa nama negara," katanya lagi. Untunglah Aga tidak berjuang sendiri sebab beberapa sponsor ikut mendukungnya sehingga 'investasi' yang ia maksud agak terasa ringan dipikul.
Di waktu yang bersamaan dengan kompetisi internasional tersebut, Aga -yang wajahnya muncul di film hits Filosofi Kopi- diajak syuting di film yang sama jilid dua. Namun ia harus milih: ke Amsterdam atau melewatkan popularitas lewat layar lebar? Ia putuskan ke Amsterdam.
Begitu memang kalau sudah cinta mah. Investasi adalah kerja keras, bukan angka. Fokus pada tujuan utama: kecintaan pada meracik kopi.
demo singkat dari Aga: meracik kopi |
Lantas, sebegitu intensif hubungan Aga dengan kopi. Menenggak 16 cangkir kopi itu nasib lambung gimana?
Maag merupakan penyakit yang rentan banget hinggap ke profesi barista kayak Aga. Bayangkan saja minum kopi udah kayak minum air putih. Gimana nih cara Aga mengatasi sakit maag?
Etapi maag adalah penyakit yang juga banyak kena ke orang Indonesia ya. Sering sakit maag karena telat makan sih banyaknya.
Cara Mengatasi Sakit Maag
Tapi gak sedikit juga yang mengeluhkan penyebab sakit maag adalah kopi (selain sakit lambung karena telat makan). Kamu termasuk gitu juga gak sih, mendadak kayak ada nyeri di lambung abis minum kopi?
Nah ini menarik nih. Aga yang cita-citanya punya lahan perkebunan kopi sendiri ini membagi cara mengatasi sakit maag:
Aga, lagi cerita solusi atasi maag |
- Kalau bisa sih makan dulu sebelum minum kopi
- Dalam sehari minum kopi paling banyak 4 cangkir aja (kecuali kamu barista :D)
- Sesekali minum kopi tanpa gula boleh lah, bagus juga buat yang sedang diet
- Bila sudah jam 20.00, stop minum kopi (kecuali kamu barista atau pekerja yang dicekik deadline dari klien :D)
- Nah ini nih menarik tipnya menurut saya mah: kopi yang baru disangrai mengandung karbondioksida yang tinggi. Hal tersebut memicu naiknya asam lambung. Jadi tanya-tanya lah ke barista pas pesen kopi, itu kopi kapan nyangrainya. Hahaha niat amat ya. Tapi ini tip yang oke banget gak sih.
- Bagian ini saya capslock-in ya: BANYAK MINUM AIR PUTIH
- Terakhir nih tipnya : minum Promag. Gak hanya dalam bentuk pil, Promag juga tersedia dalam bentuk cair.
Ciri-ciri Sakit Maag Kambuh
Ngomong-ngomong teman-teman sudah tahu kan gejala sakit maag kayak gimana?
Kalau pada saya, nyeri lambung ini biasanya muncul karena telat makan dan stres. Diawali dengan rasa sakit ngejelekit di bagian kiri perut. Cenut-cenut begitu. Sering bersendawa. Ditambah rasanya mual banget. Pengen muntah.
Tapi ternyata ciri-ciri sakit maag kambuh bukan itu saja. Nih saya jembrengin satu-satu gejala nyeri lambung kayak gimana -selain yang biasa kita rasakan- berdasarkan uraian Haryanto Widjaya (brand executive Promag) yang ikut ngobrol bersama Aga di acara Cerita di Balik Barista kemaren :
- Rasa panas di perut bagian atas
- Cepat merasa kenyang ketika makan
- Rasa kenyang berkepanjangan setelah makan
- Refluks (kembalinya makanan atau cairan dari lambung ke kerongkongan)
- Nyeri ulu hati atau rasa panas dan nyeri di tengah dada pas lagi makan atau setelah makan (terkadang terasa sampai ke punggung dan leher)
Banyak cara menangkal serangan sakit maag. Buat saya mah yang tercepat dan termudah adalah minum Promag.
Namanya hidup ya, tambah tua tambah seru perjuangannya. Hahaha. Stresnya kapan datang ya mana tahu. Tiba-tiba pengen minum kopi, eh pas minum kopi malah eneg. Atau sebaliknya, lagi minum kopi dan beresin deadline kerjaan terus nunda-nunda makan, asam lambung naik. Ya udah minum Promag aja biar pantang sakit maag :D
Ya udah demikian cerita dari Cerita di Balik Barista dan hingar bingar dunia sakit maag. Ini kalau kamu sedang merintis karir, jangan sampai sering sakit maag. Bukan kopinya yang salah, ini mah pinter-pinter cara kita seting tubuh aja supaya tetap sehat dan lancar beraktifitas.
Selamat bekerja, jangan tunda makan, banyak minum air putih, dan pastikan deket-deket kamu ada Promag sebagai solusi atasi sakit maag mendadak.
Baca judulnya langsung terkesima, tapi kopi dari biji kopi asli justru aman buat lambung, ya.
ReplyDeleteAga emang anak muda inspiratif. Semoga bisa melahirkan Aga-Aga yang lain dengan ilmunya yang terus ditransfer.
Makasih untuk sharing dan solusi sakit maag-nya.
Iya, cuma jangan yg abis disangrai cenah krn bikin asam lambung naik. Tengkyu :) sama-sama
DeleteAga ternyata gak mau jadi Menteri pertanian hihihi...
ReplyDeleteMaksudnya gimana? :D coba komennya nyambungin sama isi artikel, ned :D
DeletePernah ya pas lagi bingung mau ngapain, padahal kerjaan banyak. Tapi gak mood aja ngerjainnya. Terus aku kan iseng minum kopi sore-sore sebelum magrib gitu. Eh malah cenghar dong sampai dini hari. Harusnya dimanfaatin buat kerjain deadline, tapi gak mood banget. Akhirnya cuma gulang-guling di kasur sampai merem sendiri. :(( Btw, salut sama perjuangan Aga bisa mengharumkan nama bangsa sampai ke Amsterdam.
ReplyDeleteHahahaha begadang ga sengaja atuh, Mit. Bangun kesiangan ga? :D
DeleteKAlau jadi barista mesti selalu icipin kopi ya, kebayang minum 16 x sehari, wuih satu kali aja kadang udah mules hehehe...top deh AGa, ternyata solusinya promag ya
ReplyDeleteHahaha iya. Tapi kayaknya 16x teh yg cangkir imut2 geuning, buat ngecek kalibrasi mesin kopinya udah bener belum setingnya cenah mah
DeleteMas Aga keren ya, btw sekarang ngga usah khawatir lagi yang maagh pengen ngopi cantik
ReplyDeleteHooh. Makan dulu yg penting mah. Ehehehe. Juga bekel promag kalo tiba2 kerasa maagnya kambuh
DeleteKalau kaya gini sih jadi ga takut perut kembung gara gara minum kopi, udah tau solusinya.. Makasih mba.
ReplyDeleteSama-sama :)
Deleteaga 16x suruput kuat ya mantep lambungnya aga, itu semua pasti karena promag cair deh
ReplyDeleteHehehe iya, ra
DeleteSuka sama baristanya...muda penuh prestasi, sayang wkt ditawarin syuting film bentrok sama ke amsterdam...jd hrs memilih hehe...tp ini kuncinya sih..fokus..:D
ReplyDeleteBener pisan, teh. Fokus adalah kunci.
DeleteWah kopi dan maag. Sobatan banget kayaknya ya. Aku tuh gitu. Walopun maagnya gak parah. Tapi tetep ganggu. Kalo gak ada obat kayak promag, udah deh, susah minum kopi. :D
ReplyDeleteIya, teh. Kopi minuman umat yg sakit maag. Tapi maagnya kambuh bukan karena kopinya aja. Tapi karena kitanya belon disanguan cenah. Hehehe. Untung ada promaag.
DeleteCeritanya Aga ini menarik. btw, aku juga baru tahu hari kopi sedunia.
ReplyDeleteIya, banyak yy ga tau. Saya juga hehehe.
DeleteSetuju, Teh.
ReplyDeleteKopi lagi ngehits banget.
Nambah pengetahuan juga jadinya tentang kopi.
Iya kopi di mana-mana hehehe
DeleteOh pernah main di filosofi kopi, pantes wajahnya nampak familiar
ReplyDeleteYg jadi siapa dia teh di film filkop ya heuheu malah ga tau saya teh
DeleteSaya perlu nyoba kopi tanpa gula supaya engga kena maag ya..tapi bikin susah tidur engga teh..
ReplyDeleteIya bisa jadi bikin melek terus. Hehehe
DeleteTadinya pengen banget bisa dtg ke cara ini, pasti seru bisa share2 di dunia perkopian. Apalagi yg ceritanya Aga, pasti banyak banget ilmu kopi yg bisa Ima ambil.
ReplyDeleteIya, bi ima. Seru cerita perkopiannya.
DeleteKagum sama konsistensinya Aga di bidang per-kopi-an yang memutuskan untuk pergi ke Amsterdam aja padahal dapet tawaran main film yah Luuuu.
ReplyDeleteAku juga doyan ngopi Luuu, biasanya pagi-pagi kalo anak2 dan Abah udah pada berangkat :))
Woh pas 'tensi' di rumah udah turun, minum kopi sambil nonton drakor, teh? Hehehe
DeleteYang menarik perhatian saya malah rebranding Promag. Jeli banget membidik pasar para penikmat kopi.hehehe
ReplyDeleteIya itu dia, teh. Pinter brandingnya. Hehe
DeleteMeski sering banget kena maag, tapi aku bandel tetap minum kopi. Pagi-pagi, sebelum sarapan. Maaf ya, Ga, aku tak mengikuti saranmu.
ReplyDelete16x sehari abnyak sekali ya, apa gak berlebihan ya
ReplyDeleteKelihatannya klo buat barista mah engga, mba. Sebab yg diminum per-shoot gelas ukuran kecil banget. Bukan cangkir kayak biasa.
DeleteWih. Aga jiga aku bisa habis belasan gelas kopi. Meski bisa habis bergelas2, kopi saya mah masih kopi sachetan euy... Jadi malu ngaku tukang ngopi teh. Eh tapi bener, ada lho kopi yang bikin nyelekit ke perut. Beuh... Bikin kapok itu mah.
ReplyDeleteAlways amazing writing dari seorang Ulu haha. Bolehlah kapan2 saya yg motret kamu yg review lu. Hunting kopi di Bandung yang tertunda haha.
ReplyDeleteAku kalau ngopi pasti sebelahnya air putih. Ceritanya biar seimbang hehe
ReplyDelete